Selasa, 07 Oktober 2014

Budaya asing yang berpengaruh di Indonesia


Sebelum membahas kebudayaan asing yang berpengaruh di Indonesia, saya akan menjelaskan pengertian budaya. Menurut KBBI, kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.

Kebudayaan asing masuk ke Indonesia karena adanya globalisasi dimana berdampak pada kebudayaan-kebudayaan yang dapat bebas “keluar masuk” dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Kebudayaan-kebudayaan yang masuk ada yang berdampak positif dan negatif. Dampak positif ini bisa membuat masyarakat lebih maju sedangkan dampak negatif dapat merusak moral bangsa.

Budaya asing yang masuk ke Indonesia terdapat pada tarian. Salah satunya adalah breakdance. Breakdance adalah salah satu unsur tarian hip hop. Breakdance terdiri dari beberapa jenis seperti top rock (gaya yang bertumpu pada gerakan kaki yang menari, top rock harus menikuti ritme yang dimainkan dj, karena akan mengurangi penilaian jika dimainkan saat battle), power move (tarian yang melibatkan kekuatan tubuh dan kelenturan tubuh), freeze (gaya yang dipakai di akhir maupun di tengah – tengah tarian kita, freeze adalah gerakan yang sangat membutuhkan kekuatan fisik, jika fisik tidak kuat freeze dapat dimainkan sebentar). Dewasa ini, sudah banyak generasi muda yang hobi melakukan breakdance, bahkan siswa sekolah dasar pun bisa melakukan tarian ini. Kini sudah terdapat berbagai komunitas-komunitas breakdance untuk menyalurkan hobi breakdance dan berbagi gerakan breakdance yang baru.

Dari contoh tersebut, budaya asing menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah dapat mengenal tarian-tarian yang berasal dari luar. Sedangkan dampak negatifnya banyak generasi muda yang melupakan tarian dalam negeri. Selain itu, tarian (dalam contoh ini breakdance) tanpa keahlian khusus dapat menimbulkan cedera karena gerakannya yang cukup ekstrim.