Sebelum membahas kebudayaan asing yang berpengaruh di
Indonesia, saya akan menjelaskan pengertian budaya. Menurut KBBI, kebudayaan
adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti
kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.
Kebudayaan asing masuk ke Indonesia karena adanya globalisasi
dimana berdampak pada kebudayaan-kebudayaan yang dapat bebas “keluar masuk”
dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Kebudayaan-kebudayaan yang masuk ada
yang berdampak positif dan negatif. Dampak positif ini bisa membuat masyarakat
lebih maju sedangkan dampak negatif dapat merusak moral bangsa.
Budaya asing yang masuk ke Indonesia terdapat pada tarian. Salah
satunya adalah breakdance. Breakdance adalah salah satu unsur tarian hip hop. Breakdance
terdiri dari beberapa jenis seperti top rock (gaya yang bertumpu pada gerakan
kaki yang menari, top rock harus menikuti ritme yang dimainkan dj, karena akan
mengurangi penilaian jika dimainkan saat battle), power move (tarian yang
melibatkan kekuatan tubuh dan kelenturan tubuh), freeze (gaya yang dipakai di
akhir maupun di tengah – tengah tarian kita, freeze adalah gerakan yang sangat
membutuhkan kekuatan fisik, jika fisik tidak kuat freeze dapat dimainkan
sebentar). Dewasa ini, sudah banyak generasi muda yang hobi melakukan
breakdance, bahkan siswa sekolah dasar pun bisa melakukan tarian ini. Kini
sudah terdapat berbagai komunitas-komunitas breakdance untuk menyalurkan hobi
breakdance dan berbagi gerakan breakdance yang baru.
Dari contoh tersebut, budaya asing menimbulkan dampak positif
dan negatif. Dampak positifnya adalah dapat mengenal tarian-tarian yang berasal
dari luar. Sedangkan dampak negatifnya banyak generasi muda yang melupakan
tarian dalam negeri. Selain itu, tarian (dalam contoh ini breakdance) tanpa
keahlian khusus dapat menimbulkan cedera karena gerakannya yang cukup ekstrim.