Minggu, 29 Maret 2015

Dampak Positif dan Negatif IPTEK terhadap budaya

Kehadiran IPTEK sangat mempengaruhi perkembangan budaya di dunia. Dengan adanya IPTEK inilah budaya tersebut dapat menjadi baik atau menjadi buruk. Berikut ini segi positif dan negatif IPTEK terhadap budaya.

Segi positif IPTEK terhadap nilai budaya
1.Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
Masyarakat memanfaatkan iptek untuk keperluan bisnis mereka. Iptek ini membuat kepentingan bisnis semain cepat sehingga kesejahteraan meningkat.
2.Terpenuhi kebutuhan hidup manusia
Dengan adanya iptek, kebutuhan hidup dapat tercapai. Sebagai contoh dalam jual beli online, kita dapat membeli suatu barang tanpa harus bayar ke tokonya langsung dan dalam pembayarannya tidak harus bertatap muka dengan penjual.
3.Berkembangnya pemikiran rasional
Segala informasi yang ada di dunia ada berkat perkembangan iptek, sehingga membuat pemikiran rasional dari seseorang dapat berkembang.
4.Memudahkan dalam berinteraksi sosial dan berkomunikasi
Dewasa ini terdapat berbagai sosial media seperti Facebook,Twitter,Instagram,Path dan messenger seperti BBM,Line,Whatsapp yang dapat memudahkan antar individu untuk berinteraksi dan berkomunikasi tanpa harus bertatap muka.

Segi negatif IPTEK terhadap nilai budaya
1.Adanya perubahan tata nilai kehidupan masyarakat
Sebagai contoh, di Indonesia yang tata cara berpakaiannya sopan sekarang banyak mencontoh barat yang tata cara berpakaiannya cenderung minim.
2.Global warming
Pengalihan kinerja manusia ke mesin menyebabkan polusi udara sehingga memperparah pemanasan global.
3.Adanya kekhawatiran terhadap senjata kimia dan nuklir
Dengan adanya teknologi, manusia dapat menciptakan senjata dari kimia dan nuklir, tetapi dalam prakteknya banyak negara maju yang menyalahgunakan senjata ini untuk kepentingan negara mereka.
4.Meningkatnya kenakalan remaja dan kriminalitas.
Dengan adanya iptek, informasi bisa diperoleh dari manapun dan kapanpun. Akan tetapi karena bebasnya informasi tersebut, remaja dapat mengakses konten yang berbau kekerasan dan kriminalitas sehingga jiwa remaja yang labil pun mempraktekkannya.

Referensi:
https://satriagembul.wordpress.com/2014/02/12/pengaruh-iptek-terhadap-perkembangan-budaya-indonesia/
https://syafroafni.wordpress.com/2013/05/14/dampak-positif-dan-negatif-terhadap-perkembangan-budaya-perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban-konsep-nilai-dan-sistem-nilai-budaya/

Hubungan Antara Manusia dengan Budaya

Manusia adalah makhluk Tuhan yang diciptakan paling sempurna dibandingkan makhluk Tuhan lainnya. Sebagai makhluk yang sempurna, manusia tentu memiliki budaya yang berkembang pada setiap insan dan setiap kelompok manusia. Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Budaya memiliki pengertian suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari beberapa unsur, yaitu agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta struktur sosial, religius, dll. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Budaya pada setiap manusia ini berbeda ditinjau dari daerahnya. Sebagai contoh di wilayah pedesaan terdapat budaya gotong royong baik dalam membersihkan lingkungan maupun dalam membangun rumah. Sedangkan pada wilayah perkotaan, gotong royong ini berkurang bahkan hampir punah. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung individualisme. Dalam cakupan yang lebih luas terdapat perbedaan budaya antara barat dan timur. Dari segi musik contohnya di Indonesia kita mengenal genre musik dangdut, keroncong, dsb. Sedangkan di barat terdapat genre musik hiphop, rap, jazz, dsb. Dari segi budaya bahasa terdapat beberapa negara yang tetap mempertahankan bahasanya dan tidak mau berkomunikasi memakai bahasa lain. Seperti yang terjadi di Perancis dan Jepang, mereka tidak akan mau berkomunikasi dengan seseorang yang berbicara dengan bahasa Inggris.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya