Selasa, 24 Oktober 2017

Kompresi Audio

M. Fadil Fidrian
57414184
4IA10


Kompresi audio adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio dengan teknik, yaitu:

1. Kompresi Audio Lossless: Kompresi lossless audio menghasilkan representasi data digital yang dapat diperluas ke tepat digital duplikat dari stream audio asli dan menghasilkan 50-60% dari ukuran asli.

  • Kesulitan: Sulit untuk menjaga semua data dalam aliran audio dan mencapai kompresi substansial. Nilai-nilai dari audio sample berubah sangat cepat.
  • Kriteria Evaluasi: Lossless audio codec tidak mempunyai masalah kualitas suara,
  • Penggunaannya dapat difokuskan pada:  Kecepatan kompresi dan dekompresi ,Tingkat kompresi Ketahanan dan koreksi kesalahan, Dukungan produk  Loseless → format : FLAC
  • Pengguna : audio engineer, audiophiles

2. Kompresi Audio Lossy: Inovasi dari kompresi audio lossy adalah menggunakan psychoacoustics untuk mengakui bahwa tidak semua data dalam aliran audio dapat dirasakan oleh sistem pendengaran manusia. Kompresi lossy biasanya mencapai kompresi yang jauh lebih besar daripada kompresi lossless (data dari 5 persen menjadi 20 persen dari aliran asli).

  • Kekurangan: Data akan dihapus selama kompresi lossy dan tidak dapat dipulihkan oleh dekompresi Kompresi lossy dapat mengakibatkan pengurangan persepsi kualitas audio yang berkisar dari tidak ada sampai parah Ciri-ciri Dari Metode Kompresi Lossy Pada Audio Adaptive Differetial Pulse Code Modulation, contohnya CCITT G.721,16 tau 32 Kbit/sec – Melakukan encode dua atau lebih sinyal yang berbeda, perbedaan kuantisasi pada encode tersebut adalah kehilangan sinyal data suara. – Mengadaptasi terhadap kuantisasi terhadap beberapa bit dapat digunakan asalkan isi data sinyal suara sedikit. Linier Predective Coding (LPC) difungsikan untuk menyesuaikan sinyal data yang ada dengan sinyal suara manusia, kemudian mengirimkan parameter model suara tersebut ketempat tujuan, seperti sebuah computer yang dapat berbicara dengan bahasa manusia dengan kecepatan 2,4 kbps. o Code Excited Linear Predicator (CELP) bekerja mirip seperti LPC, tetapi ada tambahan CELP dapat memancarkan data suara yang salah, sedangkan PLC tidak, contohnya mutu percakapan audio pada kecepatan 4,8 kbps.
  • Kriteria Evaluasi: Algoritma kompresi Lossy memiliki kekurangan dari segi suara, karena ada penghapusan data yang tidak masuk dalam ambang batas pendengaran manusia, sehingga lebih ditujukan pada : Persepsi kualitas audio,Kompresi faktor ,Kecepatan kompresi dan dekompresi Latency algoritma (kritis untuk aplikasi streaming real-time)  Lossy →format : Vorbis, MP3

Metode Kompresi Audio
- Metode Transformasi
Menggunakan algoritma seperti MDCT (Modified Discreate Cosine Transform) untuk mengkonversikan gelombang bunyi ke dalam sinyal digital agar tetap dapat didengar oleh manusia (20 Hz s/d 20kHz) , yaitu menjadi frekuensi 2 s/d 4kHz dan 96 dB.
- Metode Waktu
Menggunakan LPC (Linier Predictive Coding) yaitu digunakan untuk speech (pidato), dimana LPC akan menyesuaikan sinyal data pada suara manusia, kemudian mengirimkannya ke pendengar.  Jadi seperti layaknya komputer yang berbicara dengan  bahasa manusia dengan kecepatan 2,4 kbps.

Teknik kompresi audio dengan format MPEG (Moving Picture Expert Group)
MPEG-1 menggunakan bandwidth 1,5 Mbits/sec untuk audio dan video, dimana 1,2 Mbits/sec digunakan untuk video sedangkan 0,3 Mbits/sec digunakan untuk audio. Nilai 0,3 Mbits/sec ini lebih kecil dibandingkan dengan bandwidth yang dibutuhkan oleh CD Audio yang tidak terkompres sebesar 44100 samples/sec x 16 bits/sample * 2 channel > 1,4 Mbits/sec yang hanya terdiri dari suara saja. Untuk ratio kompresi 6:1 untuk 16 bit stereo dengan frekuensi 48kHz dan bitrate 256 kbps CBR akan menghasilkan ukuran file terkompresi kira-kira 12.763 KB, sedangkan ukuran file tidak terkompresinya adalah 75.576 KB. MPEG-1 audio mendukung frekuensi dari 8kHz, 11kHz, 12kHz, 16kHz, 22kHz, 24 kHz, 32 kHz, 44kHz, dan 48 kHz.  Juga mampu bekerja pada mode mono (single audio channel), dual audio channel, stereo, dan joint-stereo.

Algoritma MPEG Audio

  • Menggunakan filter untuk membagi sinyal audio: misalnya pada 48 KHz, suara dibagi menjadi 32 subband 
  • Memberikan pembatas pada masing-masing frekuensi yang telah dibagi-bagi, jika tidak akan terjadi intermodulasi (tabrakan frekuensi)
  • Jika sinyal suara terlalu rendah, maka tidak dilakukan encode pada sinyal suara tersebut
  • Diberikan bit paritas yang digunakan untuk mengecek apakah data tersebut rusak atau tidak. Apabila rusak, maka bit tersebut akan digantikan bit yang jenisnya sama dengan bit terdekatnya

Kompresi Audio MP3
Asal-usul MP3 dimulai dari penelitian IIS-FHG (Institut Integriette Schaltungen-Fraunhofer Gesellschaft), sebuah lembaga penelitian terapan di Munich, Jerman dalam penelitian coding audio perceptual.  Penelitian tersebut menghasilkan suatu algoritma yang menjadi standard sebagai ISO-MPEG Audio Layer-3 (MP3).

Format Header MP3 
File MP3 terdiri dari dua bagian data yaitu:

  • Header : berfungsi sebagai tanda pengenal bagi file MP3 agar dapat dibaca oleh MP3 player yang berukuran 4 byte Beberapa karakteristik yang dibaca komputer adalah bit ID, bit layer, bit sampling frequency dan bit mode.
  • Data audio : berisi data file mp3.

Teknik kompresi MP3 
Beberapa karakteristik dari MP3 memanfaatkan kelemahan pendengaran manusia, diantaranya:

  • Model psikoakustik: Adalah model yang menggambarkan karakteristik pendengaran manusia. Salah satu karakteristik pendengaran manusia adalah memiliki batas frekuensi 20 Hz s/d 20 KHz, dimana suara yang memiliki frekuensi yang berada dibawah ambang batas ini tidak dapat didengar manusia, sehingga tidak perlu dikodekan. 

·   Auditory masking: Manusia tidak mampu mendengarkan suara pada frekuensi tertentu dengan amplitudo yang jauh lebih tinggi.

·     Critical band: Merupakan daerah frekuensi tertentu dimana pendengaran manusia lebih peka pada frekuensi-frekuensi rendah. Sehingga alokasi bit dan alokasi sub-band pada filter critical band lebih banyak dibandingkan frekuensi lebih tinggi.

·   Joint stereo: Terkadang dual channel stereo mengirimkan informasi yang sama. Dengan joint stereo, informasi yang sama ini cukup ditempatkan dalam salah satu channel saja dan ditambah dengan informasi tertentu. Dengan teknik ini bitrate dapat diperkecil.

Beberapa persyaratan dari suatu encoder/decoder MP3:

  • Ukuran file terkompresi harus sekecil mungkin
  • Kualitas suara file yang telah terkompresi haruslah sedekat mungkin dengan file asli yang belum dikompresi
  • Tingkat kesulitan rendah, sehingga dapat direalisasikan dengan aplikasi yang mudah dibuat dan perangkat keras yang "sederhana" dengan konsumsi daya yang rendah

Sumber:
http://pengetahuan.blog.widyatama.ac.id/2017/01/10/kompresi-audio-dan-video/
lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia8.pdf

Kamis, 05 Oktober 2017

Profil Dell Inc.


Dell Inc. (sebelumnya bernama Dell Computer) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi komputer.  Sebagian pangsa pasarnya bergerak di bidang komputer personal, meskipun demikian Dell juga menjual server, switch jaringan, dan kluster komputer untuk perusahaan. Pada tahun 2005 Dell tampil di tempat pertama sebagai “Perusahaan Paling Dibanggakan” oleh majalah Fortune. Perusahaan ini didirikan oleh Michael Dell (yang juga menjadi CEO) dan berpusat di Round Rock, Texas, Amerika Serikat.

Produk yang ditawarkan

Pada tahun 2001-2002 Dell menjual alat penyimpanan data yang bekerja sama dengan EMC. Dell juga menjual data routing switcher, printer dan printer cartridge, flat screen LCD TV dan peralatan toko retail. Dell juga menjual MP3 player bernama Dell DJ. Dell juga memasarkan plasma tv pada tahun 2004. Sejak tahun 1990, Dell telah memasarkan CD dan DVD drive, printer, scanner, modem, monitor, kamera digital, memory card, alat penyimpanan data, dan speaker.

Sejarah dan Perkembangan

Pada tahun 1984, Michael Dell membentuk PCs Limited ketika masih menjadi mahasiswa University of Texas, Austin dengan modal awal US$1000. Michael Dell menjadikan kamar asramanya menjadi markas perusahaan saat itu. Disana, Michael menjual komputer IBM-compatible yang dirakit dari komponen-komponen yang telah disediakan. Michael akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah agar bisa memfokuskan diri terhadap bisnisnya tersebut.

Pada tahun 1985, perusahaan ini memproduksi komputer pertamanya yang diberi nama “Turbo PC”. Komputer tersebut menggunakan prosesor Intel 8088-compatible dan berjalan pada kecepatan 8 MHz. Sistem komputer tersebut ditawarkan melalui majalah komputer nasional untuk penjualan langsung kepada konsumen. Konfigurasi dari komputer ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan konsumen berdasarkan pilihan konfigurasi yang ada. Penawaran ini memiliki kemudahan bagi konsumen dengan tidak perlu merakit komponen sendiri. Pada tahun ini, Dell meraih pendapatan kotor lebih dari US$73 juta.

Pada tahun 1989, PC’s Limited mengoperasikan layanan ditempat (on site servce) sebagai pengganti dari layanan yang biasa disediakan peritel lokal. Pada tahun ini estimasi nilai bisnis perusahaan naik dari $30 juta menjadi US$80 juta yang berasal dari penawaran saham publik awal sebanyak 3,5 juta lembar dengan harga US$8.50 perlembar. Nama perusahaan pun berganti menjadi Dell Computer Corporation.

Pada tahun 1990 Dell Computer Corporation mencoba menjual produknya secara tidak langsung melalui warehouse-clubs dan computer-superstores, namun hasil yang diperoleh kurang memuaskan dan kembali ke model penjualan produk langsung ke konsumen.

Pada tahun 1992, Dell Computer Corporation masuk kedalam daftar 500 perusahaan besar dunia oleh majalah Fortune.

Pada tahun 1996, Dell mulai memasarkan produknya melalui internet.

Pada tahun 1999, Dell mengambil alih Compaq dan menjadi penjual komputer personal terbesar di Amerika Serikat dengan pendapatan US$ 25 Milyar. Nama perusahaan pun diubah menjadi Dell Inc. pada rapat tahunan perusahaan tahun 2003 guna melengkapi ekspansi diluar komputer.

Pada tahun 2002, Dell mencoba memasuki pasar multimedia dan home entertainment dengan memperkenalkan produk televisi, handhelds, dan pemutar suara digital. Dell juga memproduksi printer Dell untuk pengguna rumahan dan kantor kecil. Michael Dell mengundurkan diri sebagai CEO pada 16 Juli 2004 dan menunjuk Kevin Rollins sebagai CEO yang baru.

Pada tanggal 22 Desember 2004, Dell Inc. mengumumkan akan membangun pusat perakitan baru di Winston Salem, Carolina Utara.

Pada bulan Februari 2005, Dell muncul pada daftar “Perusahaan yang Paling Disegani” oleh Majalah Fortune.

Pada tanggal 23 Maret 2006, Dell membeli perusahaan pembuat perangkat keras bernama Allienware. Rencananya Allienware tetap diizinkan beroperasi secara independen melalui manajemen yang sudah ada. Diharapkan Allienware dapat memperoleh manfaat dari produksi Dell yang efisien.

Pada tanggal 17 Agustus 2006, Dell merilis kepada pers bahwa mulai September 2006 komputer Dell akan menggunakan prosesor dari AMD dan pada akhir tahun Dell akan merilis dua soket yaitu server multiprosesor dengan prosesor AMD Opteron. Menggantikan prosesor Intel yang biasa dilakukan Dell pada masa-masa sebelumnya.

Pada tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins mengundurkan diri dari jabatan CEO secara tiba-tiba. Michael Dell kembali mengambil alih jabatan CEO. Investor dan pemegang saham beranggapan pengunduran diri Rollins diakibatkan karena buruknya performa perusahaan.

Pada tanggal 26 Februari 2007, Dell mengumumkan pihaknya telah memulai program untuk menjual dan mendistribusikan komputer yang telah diinstall Linux. Dell mengindikasikan bahwa distro SUSE Linux yang akan digunakan pertama kali. Keesokan harinya, Dell menyatakan pihaknya tidak mempunyai rencana menjual komputer yang terinstall Linux. Pada tanggal 28 Maret 2007, Dell mengumumkan akan memasarkan beberapa komputer desktop dan laptop yang telah terinstall Linux, namun tidak ada petunjuk pasti mengenai distro Linux atau perangkat keras yang akan digunakan. Pada tanggal 1 Mei 2007, Dell mengumumkan akan memasarkan produk yang menggunakan Linux Ubuntu. Dan pada tanggal 24 Mei 2007, Dell mulai menjual laptop dan PC yang menggunakan Linux Ubuntu 7.04.

Struktur Organisasi

Klien Dell Inc.

EMC Corporation
EMC adalah perusahaan multinasional yang bermarkas di Hopkinton, Massachusetts. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1979. Perusahaan ini dipimpin oleh David Goulden. Perusahaan ini bergerak pada penjualan alat penyimpanan data, keamanan informasi, cloud computing, dan sebagainya.

VMware
VMware adalah sebuah perusahaan perangkat lunak virtualisasi yang berbasis di Palo Alto, California. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998. VMware mengembangkan berbagai produk dan yang paling menonjol adalah hypervisors. VMware meluncurkan produk pertamanya, VMware Workstation pada bulan Mei 1999 dan memasuki pasar server pada tahun 2001 dengan produk VMware GSX Server (host) dan VMware ESX Server (hostless). Pada tahun 2003 VMware meluncurkan VMware Virtual Center.